Tujuan dan Kriteria Menyusun Modul Ajar Kurikulum Merdeka Terbaru
Menyusun Modul Ajar - Hai Sobat Nalaria.com modul ajar merupakan perangkat ajar yang digunakan sebagai acuan dalam melakukan kegiatan pembelajaran dikelas. Dalam menyusun modul Ajar konsep modul ajar yaang memiliki struktur dan isi mirip dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Oleh sebab itu dalam menyusun modul ajar guru perlu mengetahui tentang tujuan dan kriteria menyusun modul ajar.
Modul ajar adalah perangkat ajar yang memuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang membantu tercapainya hasil belajar (LEP) dalam proses pembelajaran.
Tujuan Modul Pembelajaran
Sebelum menyusun modul ajar, sebagai seorang pendidik tentu harus mengetahui tujuan menyusun modul ajar.
Tujuan utama menyusun modul ajar adalah untuk membantu guru dalam memberikan materi pembelajaran dan menjadi pedoman bagi guru dalam mengajar. Dalam menyusun modul ajar tersebut, guru dapat memilih dan/atau memodifikasi modul pembelajaran yang disediakan pemerintah sesuai dengan karakteristik siswa yang diajarnya. Padahal, sebagai seorang guru, Anda bisa mengatur modul pengajaran, Anda sesuai dengan kepribadian siswa yang Anda ajar.
Kriteria modul belajar
Dalam menyusun modul ajar tentunya tidak bisa sembarangan. Dalam menyusun modul ajar harus memenuhi kriteria menyusun modul ajar sebagai berikut:
1. Esensial
Penyusunan modul ajar harus memahami konsep semua mata pelajaran baik dari pengalaman belajar maupun diskusi dengan rekan yang mengajar mata pelajaran lain.
2. Menarik, bermakna dan menantang.
Modul Ajar juga harus dapat membangkitkan minat belajar dan mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran. Selain itu, isi modul belajar juga berkorelasi dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki. Sehingga siswa tidak kesulitan mencerna informasi.
3. Relevan dan kontekstual
Modul ajar selain harus berkorelasi dengan pengetahuan dan pengalaman, juga harus menyesuaikan dengan lingkungan siswa
4. Berkelanjutan
Kemajuan proses pembelajaran tugas harus sesuai dengan fase belajar siswa 5 Aspek yang berkaitan dengan penyusunan modul pembelajaran
Dalam membuat, menyusun modul ajar juga harus memperhatikan 5 aspek modul pembelajaran, diantaranya
1. Kelayakan
Saat menyusun modul ajar, modul pembelajaran yang diperlukan, mempertimbangkan sifat, minat dan kemampuan siswa pada setiap tahapan pembelajaran.
2. Perbedaan tingkat pemahaman
Tentunya terdapat perbedaan tingkat pemahaman dan kesenjangan atau perbedaan tingkat kompetensi pada setiap tahapan pembelajaran.
3. Dilihat dari sudut pandang siswa
Bagi seorang pendidik Harus mengakui bahwa setiap siswa adalah unik. Salah satu penyebabnya adalah latar belakang siswa yang berbeda-beda.
4. Pengetahuan yang seimbang
Keseimbangan di sini dimaksudkan agar siswa dapat belajar secara seimbang antara intelektual, sosial dan pribadi. Karena semua hal ini terhubung.
5. Tingkat Kematangan Siswa
Jangan lupa bahwa siswa dapat melalui proses pembelajaran sebelumnya berdasarkan pengalamannya sendiri.
Perbedaan modul ajar dan RPP
Meskipun modul ajar dan RPP memiliki kesamaan struktur dan isi, namun modul ajar dan RPP memiliki perbedaan, antara lain:
1. Modul pembelajaran tidak memiliki Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Inti (KD) dan KKM (KKM )
2. Isi struktur modul pembelajaran lebih fokus pada apa yang penting
3. Guru tidak lagi harus menyusun RPP
Saat menerapkan kurikulum mandiri, guru lebih menekankan pada penyusunan modul pembelajaran
Jika anda bisa mengerti bagaimana Untuk memahami semua poin di atas, Anda dapat mengembangkan modul pembelajaran yang berhasil menarik perhatian siswa dalam belajar, dapat meningkatkan prestasi dan mengembangkan keterampilan mereka.
Demikian artikel mengenai Tujuan Dan Kriteria menyusun modul ajar kurikulum merdeka terbaru
Post a Comment for "Tujuan dan Kriteria Menyusun Modul Ajar Kurikulum Merdeka Terbaru"