Pertanyaan Pemantik Dalam Modul Ajar Kurikulum Merdeka, Penting dipahami
Pertanyaan Pemantik - Sobat nalaria.com dalam kurikulum merdeka para guru dituntut untuk lebih kreatif adalam meningkatkan minat belajar siswa. slah satu caranya dengan menggunakan pertanyaan pemantik. pertanyaan pemantik bisanya dibuat berdasarkan materi yang akan diajarkan kepada sisiwa guna meningkatkan rasa penasaran siswa.
Pertanyaan Pemantik
Pertanyaan Pemantik adalah pertanyaan yang biasanya diajukan oleh guru yang menyangkut pertanyaan yang paling penting dari topik pembelajaran. Umumnya pertanyaan-pertanyaan tersebut muncul dari pemahaman substantif dan kemudian didiskusikan dengan siswa sebelum memulai pembelajaran di kelas. Dalam penerapannya, Pertanyaan Pemantik ini dapat membantu siswa mencapai pemahaman substantif.
Apakah pemahaman yang bermakna itu? Embedded understanding atau pemahaman bermakna adalah pemahaman yang diinginkan guru untuk dapat dicapai siswa setelah mempelajari topik tertentu. Pemahaman yang bermakna membuat siswa mengetahui dan memahami tujuan pembelajaran dari materi atau topik pembelajaran yang dibahas. Dengan memahami tujuan pembelajaran, motivasi belajar siswa meningkat.
Keuntungan mengajukan Pertanyaan Pemantik
Keuntungan mengajukan Pertanyaan Pemantik dalam proses pembelajaran di kelas, yaitu:
1. Dapat merangsang aktivitas berpikir siswa
Dengan mengajukan pertanyaan pemicu, guru dapat menciptakan suasana kelas yang kondusif dan menyenangkan, dimana siswa secara aktif berperilaku dalam tindakan dan pemikirannya. Selain itu, pertanyaan-pertanyaan provokatif ini juga dapat mengembangkan pemikiran kritis siswa.
2. Apakah komunikasi siswa dapat dipermudah
Dengan bantuan pertanyaan, guru dapat menyampaikan unsur atau topik penting yang perlu didiskusikan siswa. Dengan menjawab pertanyaan pancingan yang diberikan oleh guru, siswa dapat meningkatkan pemahaman dan pandangannya terhadap topik yang sedang dibahas. Selain itu, siswa juga dapat memainkan logika berpikirnya untuk menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru.
3. Apakah konseptualisasi dapat diperkuat
Dalam praktiknya, Pertanyaan Pemantik ini dapat membantu guru menentukan tingkat pemahaman siswa terhadap materi atau topik yang mereka pelajari. Selain membantu guru, pertanyaan pemicu ini dapat membantu siswa mengembangkan pemahaman baru tentang pembelajaran dengan mengidentifikasi pengetahuan awal mereka melalui serangkaian pertanyaan yang diajukan guru di kelas.
4. Mampu mengevaluasi proses pembelajaran di kelas
Keunggulan mengajukan pertanyaan cepat dalam proses pembelajaran di kelas juga dapat mengevaluasi kegiatan belajar siswa. Setelah beberapa pertanyaan, guru dapat mengetahui apakah siswa benar-benar memahami pelajaran atau tidak. Hal ini merupakan hal umum yang sering dilakukan guru di dalam kelas untuk mengevaluasi hasil kegiatan pembelajaran.
Berdasarkan penjelasan di atas, terlihat bahwa Pertanyaan Pemantik memegang peranan penting
- dalam merangsang keterampilan kognitif dan afektif siswa;
- menguji keterampilan siswa;
- menyampaikan gagasan;
- penguatan konseptualisasi; dan
- penilaian tindakan yang dilakukan.
Dalam praktiknya, guru harus menguasai dan mengetahui cara mengajukan pertanyaan pembuka yang tepat. Pertanyaan awal biasanya diajukan pada awal proses pembelajaran. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengingatkan siswa akan mata pelajaran atau materi yang dipelajarinya.
Cara Membuat Siswa Belajar
Rasa ingin tahu ini mendorongnya untuk terus belajar. Belajar dari rasa ingin tahu untuk menemukan jawaban atas pertanyaan. Bentuk Pertanyaan Pemantik ini selalu berkaitan dengan topik atau materi yang sedang dibahas. Tujuan mengajukan pertanyaan yang memicu terjadinya pembelajaran adalah untuk mengaitkan latar belakang keterampilan atau pengetahuan siswa dengan materi pembelajaran. Selain itu, menggunakan pertanyaan pemicu dapat membuat pendengar berpartisipasi aktif dalam percakapan. Jika pertanyaan pemicu ini terkait dengan kegiatan pembelajaran, guru dapat menggunakannya untuk menggali ingatan atau pemahaman siswa tentang materi yang telah mereka pelajari.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat dilihat bahwa penggunaan trigger question di kelas saat belajar sangatlah penting. Trigger question ini tidak hanya dapat meningkatkan kemampuan kognitif siswa, tetapi juga merupakan teknik yang dapat digunakan siswa dalam berbicara di depan umum. Biasanya, pembicara menggunakan pertanyaan yang memicu suatu tindakan atau peristiwa untuk menarik perhatian peserta untuk mengikuti topik diskusi. Dapat dikatakan bahwa pertanyaan pemicu ini juga dapat digunakan untuk menghubungkan topik dengan ingatan pendengar.
Post a Comment for "Pertanyaan Pemantik Dalam Modul Ajar Kurikulum Merdeka, Penting dipahami"