Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Membuat Pertanyaan Pemantik

Cara Membuat Pertanyaan Pemantik - Membuat Pertanyaan pemantik memerlukan ide yang mengarah pada pembelajaran yang akan dilaksanakan didalam kelas. Hal ini dilakukan agar pertanyaan pemantik sejalan dengan materi yang akan disampaikan atau materi yang akan dipelajari didalam pembelajaran.

Membuat pertanyaan pemantik yang efektif memerlukan pemikiran yang matang dan perencanaan yang baik. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diikuti untuk membuat pertanyaan pemantik yang efektif:

  1. Menentukan Tujuan Pembelajaran: Pertama-tama, tentukan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dengan pertanyaan pemantik. Apakah Anda ingin menguji pemahaman konsep, merangsang pemikiran kritis, menghubungkan pengetahuan sebelumnya, atau memotivasi diskusi kelas? Tujuan ini akan menjadi dasar dalam merumuskan pertanyaan pemantik.

  2. Pilih Format Pertanyaan: Ada berbagai format pertanyaan yang dapat digunakan, seperti pertanyaan terbuka (yang memerlukan jawaban lebih panjang), pertanyaan tertutup (yang memerlukan jawaban singkat), pertanyaan pilihan ganda, pertanyaan isi singkat, atau pertanyaan refleksi. Pilih format yang paling sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik siswa Anda.

  3. Gunakan Bahasa yang Sederhana dan Jelas: Pastikan bahasa yang digunakan dalam pertanyaan pemantik sederhana dan jelas agar mudah dipahami oleh siswa. Hindari penggunaan kata-kata yang ambigu atau kompleks yang dapat membingungkan siswa.

  4. Buat Pertanyaan yang Relevan dan Menantang: Pertanyaan pemantik harus relevan dengan materi pembelajaran dan menantang pemahaman siswa. Gunakan pertanyaan yang mendorong siswa untuk berpikir secara kritis, menghubungkan konsep, atau menerapkan pengetahuan dalam situasi nyata. Hindari pertanyaan yang terlalu mudah atau terlalu sulit.

  5. Sesuaikan dengan Tingkat Pemahaman Siswa: Pertanyaan pemantik harus disesuaikan dengan tingkat pemahaman siswa. Pastikan pertanyaan tidak terlalu rendah sehingga tidak merangsang pemikiran kritis, tetapi juga tidak terlalu tinggi sehingga siswa merasa frustasi. Pertimbangkan pengetahuan sebelumnya yang dimiliki siswa dan tingkat kesulitan materi pembelajaran.

  6. Gunakan Pertanyaan Terbuka: Pertanyaan terbuka yang mendorong siswa untuk memberikan jawaban lebih panjang dan merenungkan lebih dalam cenderung lebih efektif sebagai pertanyaan pemantik. Hindari pertanyaan yang hanya memerlukan jawaban singkat atau jawaban ya/tidak, karena hal ini tidak mendorong siswa untuk berpikir secara kritis atau menggali lebih dalam pemahaman mereka.

  7. Uji Coba dan Revisi: Sebelum menggunakan pertanyaan pemantik dalam pembelajaran sebenarnya, uji coba pertanyaan tersebut dengan beberapa siswa atau kolega untuk mendapatkan umpan balik dan melakukan revisi jika diperlukan. Pastikan pertanyaan pemantik benar-benar efektif dalam memantik siswa untuk fokus pada materi pembelajaran.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dan merencanakan dengan baik, Anda dapat membuat pertanyaan pemantik yang efektif untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Pertanyaan pemantik yang baik akan membantu siswa untuk lebih terlibat dalam pembelajaran, merangsang pemikiran kritis, menggali lebih dalam pemahaman mereka, dan meningkatkan retensi informasi. Berikut adalah contoh pertanyaan pemantik yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

  1. Bagaimana konsep ini dapat dihubungkan dengan pengalaman pribadimu?

  2. Berikan tiga contoh situasi di mana konsep ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

  3. Apa kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini?

  4. Bagaimana Anda akan memecahkan masalah ini dengan menggunakan konsep yang telah dipelajari?

  5. Jelaskan apa yang Anda pahami tentang konsep ini dengan menggunakan istilah yang sederhana.

  6. Bandingkan dan kontraskan dua konsep yang telah dipelajari dan berikan argumen yang kuat untuk pendapatmu.

  7. Bagaimana konsep ini dapat digunakan untuk memecahkan masalah sosial atau lingkungan?

  8. Diskusikan implikasi etis dari penerapan konsep ini dalam konteks tertentu.

  9. Jelaskan bagaimana konsep ini dapat berhubungan dengan konsep yang telah dipelajari sebelumnya.

  10. Buat rencana tindakan yang detail untuk menerapkan konsep ini dalam situasi nyata.

Ingatlah bahwa pertanyaan pemantik harus disesuaikan dengan tingkat pemahaman dan karakteristik siswa Anda. Sesuaikan pertanyaan dengan konteks pembelajaran dan pastikan pertanyaan tersebut dapat memicu pemikiran kritis, refleksi, dan pemahaman yang lebih dalam. Selain itu, berikan kesempatan bagi siswa untuk merenungkan dan menjawab pertanyaan secara mandiri, serta berikan umpan balik yang konstruktif untuk membantu mereka meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi pembelajaran.


Post a Comment for "Cara Membuat Pertanyaan Pemantik "

close