Pelaksanaan Asesmen Sumatif dalam Proses Pembelajaran
Nalaria.com - Seiring dengan perkembangan sistem pendidikan, pelaksanaan asesmen menjadi salah satu elemen penting dalam proses pembelajaran. Asesmen bertujuan untuk mengukur sejauh mana perkembangan siswa setelah melalui proses pembelajaran. Dalam asesmen, terdapat tiga jenis yang umum digunakan, yaitu asesmen diagnostik, asesmen formatif, dan asesmen sumatif. Pada kesempatan ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang pelaksanaan asesmen sumatif.
Asesmen sumatif merupakan bentuk asesmen yang dilakukan untuk memastikan pencapaian keseluruhan tujuan pembelajaran. Biasanya, asesmen ini dilaksanakan pada akhir proses pembelajaran, seperti akhir semester, akhir tahun ajaran, atau pada akhir jenjang tertentu. Pelaksanaan asesmen sumatif juga dapat dilakukan untuk dua atau lebih tujuan pembelajaran sekaligus, tergantung pada kebijakan satuan pendidikan dan pertimbangan pendidik.
Berbeda dengan asesmen formatif yang bersifat kontinu dan berlangsung sepanjang proses pembelajaran, asesmen sumatif menjadi bagian dari perhitungan penilaian akhir. Pada jenjang pendidikan dasar dan menengah, asesmen sumatif bertujuan untuk menilai pencapaian tujuan pembelajaran serta kompetensi peserta didik. Hasil dari asesmen ini menjadi dasar penentuan kenaikan kelas atau kelulusan dari satuan pendidikan. Penilaian pencapaian hasil belajar peserta didik dilakukan dengan membandingkan pencapaian mereka dengan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Namun, pada pendidikan anak usia dini, asesmen sumatif memiliki fungsi yang berbeda. Asesmen ini digunakan untuk mengetahui capaian perkembangan peserta didik, bukan sebagai dasar penentuan kenaikan kelas atau kelulusan. Hasil asesmen sumatif pada pendidikan anak usia dini berupa laporan yang mencakup laporan pencapaian pembelajaran serta informasi mengenai pertumbuhan dan perkembangan anak.
Salah satu implementasi asesmen sumatif adalah melalui Kurikulum Merdeka. Asesmen sumatif dalam Kurikulum Merdeka memiliki beberapa fungsi, antara lain:
1. Sebagai alat ukur untuk mengetahui pencapaian hasil belajar peserta didik dalam satu atau lebih tujuan pembelajaran dalam periode tertentu.
2. Mendapatkan nilai capaian hasil belajar peserta didik yang dapat dibandingkan dengan kriteria capaian yang telah ditetapkan.
3. Menentukan kelanjutan proses belajar siswa di kelas atau jenjang berikutnya.
Pelaksanaan asesmen sumatif dalam Kurikulum Merdeka dapat dilakukan setelah pembelajaran berakhir, seperti pada akhir satu lingkup materi, akhir semester, atau akhir fase pembelajaran. Namun, pelaksanaan asesmen sumatif pada akhir semester bersifat pilihan. Jika pendidik masih memerlukan konfirmasi atau informasi tambahan untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik, asesmen dapat dilakukan pada akhir semester.
Namun, jika pendidik merasa bahwa data hasil asesmen selama satu semester telah mencukupi, maka tidak perlu dilakukan asesmen pada akhir semester. Perlu ditekankan bahwa dalam pelaksanaan asesmen sumatif, pendidik dapat menggunakan beragam teknik dan instrumen, bukan hanya terbatas pada tes. Observasi dan penilaian berdasarkan performa siswa seperti praktik, produksi karya, proyek, dan portofolio juga dapat digunakan dalam asesmen sumatif.
Pendidik memegang peran penting dalam pelaksanaan asesmen sumatif karena mereka lebih memahami kemajuan belajar peserta didik. Oleh karena itu, pendidik perlu memiliki kompetensi dan keleluasaan dalam melakukan asesmen agar sesuai dengan kebutuhan masing-masing peserta didik. Keleluasaan tersebut mencakup perancangan asesmen, waktu pelaksanaan, penggunaan teknik dan instrumen asesmen, penentuan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran, serta pengolahan hasil asesmen.
Termasuk dalam keleluasaan ini adalah keputusan tentang penilaian tengah semester. Pendidik dan satuan pendidikan memiliki wewenang untuk memutuskan apakah perlu atau tidak dilakukannya penilaian tengah semester. Keputusan ini dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan peserta didik serta kebijakan sekolah.
Dengan melaksanakan asesmen sumatif secara efektif, diharapkan dapat tercapai pengukuran yang akurat terhadap pencapaian hasil belajar peserta didik. Hal ini akan memberikan gambaran yang jelas mengenai perkembangan siswa serta membantu pendidik dalam merencanakan langkah-langkah selanjutnya dalam proses pembelajaran.
Post a Comment for "Pelaksanaan Asesmen Sumatif dalam Proses Pembelajaran"